BORNEONEWS, Kasongan - Inspektur Inspektorat Kabupaten Katingan, Edrianto mengatakan telah membuka klinik layanan konsultasi. Layanan klinik ini terkait permasalahan pemerintahan, baik keuangan, hibah parpol dan ormas terkait pertanggungjawaban.

"Kita imbau dalam pelaksanaan pemerintahan, sebelum ada masalah lebih baik dikonsultasikan terlebih dahulu, karena inspektorat merupakan simpul permasalahan," ujar Inspektorat Katingan, Edrianto, di ruang kerjanya, Kamis (12/1/2017).

Edrianto mengatakan, dalam pelaksanaan pemerintahan dimungkknkan ada yang terlupakan menyangkut regulasi aturan oleh pihak staf, dimana mereka sering copy paste terkait aturan. "Makanya kita imbau yang seperti ini dapat dikonsultasikan dulu dengan klinik layanan di Inspektorat."

Menurut Edrianto, temuan pihak Inspektorat terhadap pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Katingan akibat perangkat daerah tidak memahami regulasi aturan main yang mengatur petunjuk, sebagai contoh peraturan bupati (perbup) lama diganti dengan (perbup ) yang baru.

Saat ditanya, apakah sudah ada yang melakukan konsultasi di klinik layanan Inspektorat, menurutnya memang sudah ada beberapa kepala desa.

"Setelah konsultasi jalannya pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa itu samakin baik. Dan ini beda dengan hasil yang tidak pernah konsultasi," imbuhnya.

Edrianto menambahkan klinik layanan konsultasi ini tidak hanya bagi kalangan pemerintah, OPD, maupun pihak desa, tetapi juga terbuka bagi kalangan Ormas dan Parpol penerima hibah dari pemerintah daerah. (ABDUL GOFUR/N).