BORNEONEWS, Sukamara - Hujan yang mengguyur Kabupaten Sukamara setiap hari, membuat pengusaha ikan asin di wilayah Kecamatan Jelai khawatir kualitas propduksinya menurun, karena terkendala cuaca. Juhar, Salah satu pengusaha ikan mengatakan bawa musim seperti ini sangat mempengaruhi bisnis miliknya, karena akan menimbulkan beberapa masalah.

"Selain sulit untuk mengeringkan ikan, kualitas ikan pun tidak akan bagus seperti ikan asin yang memang penjemurannya lebih lama," kata Juhar, Kamis (12/1/2017).

Untuk mendapatkan ikan asin berkualitas bagus, sistem penjemuran biasanya dilakukan sepanjang hari di bawah terik matahari. Dengan kondisi musim hujan saat ini penjemuran hanya bisa dilakukan selama beberapa jam.

"Terlebih kalau yang dikeringkan adalah jenis ikan ukuran besar, butuh penjemuran yang lama, " ucapnya

Kurangnya kualitas ikan asin yang dihasilkan akan membuat harga produksi juga berkurang, sehingga berpotensi merugikan para pengusaha. 

"Yang biasanya dibeli seharga Rp38 ribu per kilogram, kini Rp35 ribu saja," ujar Juhar. (Norhasanah/N).