Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ekspor CPO Indonesia 2017 akan Lampaui 2016

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 13 Januari 2017 - 09:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kinerja ekspor minyak sawit mentah (CPO) Indonesia tahun ini diperkirakan bisa lebih tinggi dari performa 2016, baik secara volume maupun nilai.

Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun, menyampaikan proyeksi tersebut kepada pers di Jakarta, Kamis (11/1/2017), dengan mengacu pada membaiknya produksi nasional ditambah dengan harga ekspor yang masih bergerak naik.

"Kami memperkirakan produksi CPO nasional tahun ini mencapai 33 juta ton hingga 34 juta ton. Ekspor CPO dan turunannya tahun ini bisa lebih tinggi. Secara volume bisa menjadi 26,5 juta ton, lebih tinggi sedikit dari 2016 yang mencapai 25,7 juta ton," kata Derom.

Peningkatan volume ekspor, menurut Derom, hanya sedikit karena sepertinya serapan biodiesel program B20 pada 2017 akan lebih tinggi.

"Secara nilai, harga minyak sawit awal tahun ini masih tinggi, namun akan menurun pada pertengahan 2017 dan saat produksi tinggi di masa puncak. Pada Selasa (10/1/2017) misalnya, harga CPO di Bursa Rotterdam mencapai US$810 per ton, untuk PKO dan turunannya bahkan lebih tinggi," papar dia.

Derom menambahkan, beberapa faktor akan mempengaruhi harga CPO, mulai dari produksi, harga minyak mentah, hingga kondisi ekonomi di negara-negara pengimpor.

"Secara keseluruhan pada tahun ini harga rata-rata CPO akan berkisar US$700 per ton," tutur Derom. (NEDELYA RAMADHANI)

Berita Terbaru