BORNEONEWS, Kuala Pembuang - DPRD Seruyan meminta Pemerintah Kabupaten Seruyan lebih memperketat pengawasan di lapangan terkait rencana kelanjutan program pembangunan jalan penghubung tahun 2017. Pihak legislatif memastikan dari segi kualitas pengerjaan infrastruktur jalan di daerah ini, perlu diperbaiki.

"Hasil pengerjaan jalan selama ini masih belum maksimal, terutama dari segi kualitas. Padahal sudah banyak biaya pendanaan terutama dari APBD kabupaten untuk pembangunan itu," kata Bejo Riyanto, Wakil Ketua Komisi II Bidang Pembangunan dan Ekonomi DPRD Seruyan, di Kuala Pembuang, Kamis (12/1/2017).

Menurut Bejo, dari hasil pemantauan dan pengamatan di lapangan pada lokasi jalan tembus, dari segi kualitas masih banyak yang perlu diperbaiki. Meskipun dari segi kuantitasnya dinilai sudah cukup bagus.

"Segi kualitas jalan saja yang masih banyak harus dibenahi kembali. Karena kondisi badan jalan yang dibangunkan sangat cepat rusak mengalami kerusakan. Padahal dari segi pendanaan itu sangat besar," ujarnya.

Mengenai rencana kelanjutan penanganan jalan, Bejo menyarankan, pemkab harus menempatkan tenaga ahli khusus untuk melakukan pengawasan. Tujuannya, agar kualitas jalan yang dibangun kondisinya jauh lebih baik dan tahan lama.

Di samping itu, perlunya penyusunan perencanaan yang matang, baik itu menyangkut dari segi material bahan yang yang digunakan ataupun dari segi standar pembangunan yang perlu ditingkatkan.

'Butuh pengawasan yang serius selama berlangsungnya proses pembangunan jalan di lapangan,' pinta dia. (PARNEN/N).