Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Situbondo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sampah Dimana-mana, Tanggung Jawab Siapa

  • 12 Januari 2017 - 20:51 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sampah liar ada dimana-mana, Keberadaannya selain mengganggu ketertiban umum, juga menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan. Lalu siapa yang paling bertanggungjawab

"Ada pada masing-masing instansi teknis, mulai dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup hingga Pemerintah Desa setempat," jelas salah satu pemerhati pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Advento Tambunan kepada Borneonews, Kamis (12/1/2017).

Jika semua steakholder memahami tupoksinya masing-masing, keberadaan sampah liar di tengah masyarakat tidak akan terjadi, apalagi sampai menumpuk dan berserakan di jalan-jalan seperti saat ini.

Advento menjelaskan, misalnya apabila sampah liar itu berada di pinggir jalan, maka sudah kewajiban Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum yang membersihkan sampah-sampah itu.

"Kalau berada di pinggir jalan milik kabupaten, itu seharusnya yang tanggung jawab yang punya jalan, yakni Bina Marga," jelasnya.

Sementara, sampah liar yang berada di pinggir sungai atau saluran, maka yang bertanggung jawab berada di Bidang Sumber Daya Air. Kemudian, apabila berada di lingkungan desa, itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah desa. "Kalau yang berada di tempat pembuangan sampah sementara (TPS), itu tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup," bebernya.

Advento menambahkan, jika semua steakholder menjalankan tugasnya masing-masing, ia yakin persoalan sampah di Bumi Marunting Batu Aji ini bisa diatasi. "Jangan saling lempar tanggung jawab dengan alasan klasik, anggaran kurang. Itu tidak fair," cetusnya.

Selain itu, ia berharap penanganan sampah di Kobar bisa dilakukan secara komprehensif, mulai dari pengangkutan sampah hingga pengolahan sampah. "Apalagi jika sampah-sampah ini bisa dikelola menjadi suatu barang yang memiliki nilai ekonomis, ini baru oke," pungkas Advento. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-8)

Berita Terbaru