BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan jemput bola program pemerintah pusat. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengajak beberapa kepala dinas menemui sejumlah menteri di Jakarta sejak Rabu (11/1/2017) berlanjut hingga hari ini, Kamis (12/1/2017).

Kegiatan itu bertujuan untuk memaparkan beberapa program Kalteng yang perlu mendapat bantuan pusat dan agar bisa sinergi dengan program kementerian yang ada di daerah. Rabu kemarin, Gubernur Sugianto dan jajaran bertatap muka dengan Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang P.S Brodjonegoro.

Diantara yang dipaparkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait adalah Pengembangan potensi wilayah dengan pengembangan komoditas unggulan baru di sekitar lokasi cadangan untuk Ibukota, Program Kegiatan Strategis Bidang Bina Marga, Program Kegiatan Strategis Bidang Perhubungan Udara, Pengembangan kawasan ekonomi, kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, dan lain sebagainya.

Pada Kamis (12/1/2017) sore, Gubernur menemui Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah Dirjen. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur berharap program bersumber APBN seperti bantuan sosial (Bansos), Program Keluarga Harapan (PKH), Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT), Raskin/Rastra, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), dan program Rehab Rumah Tidak Layak Huni juga menyasar sebagian masyarakat Kalteng.

Terkait kunjungannya ke Kemensos, Gubernur juga menyebutkan hal tersebut terkait suksesnya pelaksanaan kegiatan HKSN yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo di Palangka Raya 20 Desember 2016 lalu yang berlangsung dengan lancar dan sukses.

'Alhamdulillah, Bu Mensos mengapresiasi dan beri penghargaan untuk Kalteng sebagai tuan rumah HKSN yang dihadiri oleh Presiden berjalan lancar dan sukses. Momen ini tentunya tidak kami sia-siakan, dan saya menyampaikan juga mengenai berbagai program-program kerakyatan di Kalteng agar dibantu oleh Kemensos, sehingga pembangunan Kalteng lebih meningkat,' tuturnya kepada Borneonews. (M ROZIQIN/B-8)