BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit memprediksi target produksi 40 juta ton minyak sawit mentah (CPO) per tahun dapat terealisasi sebelum tenggat 2020.

"Kami optimistis, pada 2018 produksi crude palm oil (CPO) sudah 40 juta ton,' ujar Kepala BPDP Kelapa Sawit, Bayu Krisnamurthi, dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh, Kamis (12/1/2017).

Bayu tidak khawatir diperpanjangnya moratorium izin baru lahan sawit yang akan berlangsung 5 tahun bakal mengganjal target produksi kelapa sawit.

"Itu bukan sesuatu yang baru, produsen sawit bisa menyikapinya dengan memacu produktivitas lahan eksis. Masih banyak perkebunan yang produktivitasnya baru 1 ton per hektare (ha), padahal potensi riilnya 7 ton per ha," papar dia.

Sedangkan melemahnya produktivitas perkebunan rakyat, lanjut Bayu, disebabkan masalah pembibitan. Faktor penghambat produktivitas lainnya ialah usia tanaman.

"Tanaman sawit yang sudah di atas 30 tahun harus diremajakan. Namun, yang meremajakan baru perusahaan swasta besar, untuk lahan milik petani bisa diselesaikan dengan memberikan pedampingan dan pelatihan," tutur Bayu. (NEDELYA RAMADHANI/m)