Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Siak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Cabai Meroket, Bulog Lakukan Operasi ini

  • Oleh M. Rifqi
  • 13 Januari 2017 - 13:54 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Guna menekan harga cabai yang belakangan ini melonjak drastis, Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Sampit, menggelar operasi pasar cabai di Kota Sampit.

"Operasi pasar cabai merah sudah dua hari ini kami gelar, untuk menstabilkan harga komoditas cabai merah," kata Kepala Seksi Pelayanan Publik Bulog Subdivre Sampit M Azwar Fuad, Jumat (13/1/2016).

Kamis (12/1/2017), operasi pasar cabai merah digelar di sekitar Mesjid Baiturrahim Jalan S Parman Sampit. Kemudian pada Jumat (13/1/2017) operasi pasar digelar di Kelurahan Sawahan, dan selanjutnya bergeser kembali di sekitar Mesjid Baiturrahim.

Menurutnya, tingginya harga cabai di pasaran membuat Bulog sebagai stabilitator harga harus menjalankan tugasnya, sehingga digelar operasi pasar cabai merah. Operasi pasar tersebut akan terus digelar hingga harga cabai turun ke angka normal.

Ada tiga jenis cabai yang dijual Bulog Sampit dalam operasi pasar tersebut. Yakni cabai keriting yang di pasaran sekitar Rp80 ribu per kilogram dijual Rp60 ribu/kg, cabai rawit di pasaran sekitar Rp100 ribu/kg dijual Rp80 ribu/kg, dan cabai hijau di pasaran Rp.35 ribu/kg dijual Rp20 ribu/kg.

"Cabai ini berasal dari Sulawesi yang kami ambil dari distributor di Sampit. Setiap harinya 50 kg cabai rawit dan cabai keriting kami jual dan selalu habis. Sedangkan cabai hijau setiap harinya sekitar 30 kg," jelas dia.

Sejumlah warga, terutama ibu-ibu rumah tangga tampak mengerumuni lapak operasi pasar Bulog, di sekitar Mesjid Baiturrahim. Warga menyambut baik operasi pasar tersebut apalagi harga yang dijual jauh dari harga di pasaran.

"Lebih murah dari pasar. Cuma yang saya mau tanya Indonesia ini kaya kenapa cabai saja mahal," kata Rusmina Surbakti, seorang warga. (M RIFQI/B-11)

Berita Terbaru