Sistem Informasi Pemetaan & Manajemen Pemenangan Pilkada

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM Non Subsidi

  • Oleh Roni Sahala
  • 13 Januari 2017 - 14:55 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Mahasiswa di Palangka Raya menggelar aksi untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi. Mereka mendatangi DPRD Kalteng dan Pemprov Kalteng untuk menyampaikan aspirasinya.

Mahasiswa yang tergabung dari beberapa organisasi dan menamakan diri Aliansi Gerakan Mahasiswa Palangka Raya (GMP) dalam pernyataan sikap menyebutkan, kenaikan harga Rp300 per liter itu melanggar Peraturan Presiden (Perpres). Karena yang menaikan harga jual ialah pihak PT Pertamina.

"Yang menaikan BBM ialah PT Pertamina yang berlaku sejak 5 Januari 2017. Padahal dalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, yang menetapkan harga BBM umum adalah menteri," tulis mahasiswa dalam lembaran pernyataan sikap, Jumat (13/1/2017).

Aksi yang dilakukan sekitar lebih dari 20 mahasiswa ini sendiri mendapat pengawalan dari sekitar empat pleton atau setara 200 personel Polisi dari Polda Kalteng dan Polres Palangka Raya. Aksi yang dilakukan di DPRD dan Kantor Gubernur itu sendiri berlangsung tertib. (RONI SAHALA/B-2)

Berita Terbaru