Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Toraja Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Maraknya Demo Beragam Tuntutan kepada Perusahaan di Lamandau Undang Keprihatinan

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 13 Januari 2017 - 18:16 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Fenomena maraknya demonstrasi dengan beragam tuntutan kepada perusahaan perkebunan Kelapa Sawit di Lamandau mengundang keprihatinan sejumlah kalangan. Termasuk anggota DPRD Lamandau dari Partai Demokrat, Mulyadi.

"Tentu saya pribadi prihatin dengan seringnya demo ini, tapi jika demo-nya tidak melanggar aturan tentu itu sah-sah saja, karena demonstrasi adalah hak masyarakat yang diatur undang-undang," kata Mulyadi, di Nanga Bulik, Jumat (13/1/2017).

Anggota dewan dari daerah pemilihan Lamandau III itu juga menilai, demonstrasi atau unjuk rasa itu adalah bagian daripada menyampaikan aspirasi. Tetapi, katanya, diharapkan pula penyampaian aspirasi tidak selalu dengan berdemonstrasi. Karena banyak bentuk lain yang dapat dilakukan, misalnya diwakilkan kepada pemerintah desa setempat, pengurus koperasi atau bahkan DPRD sebagai salah satu wadah aspirasi.

"Dewan (DPRD) ini juga kan wadah aspirasi, silahkan sampaikan aspirasi lewat dialog, tentunya kami akan selalu siap menampung aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya. Penyelesaian masalah tidak harus selalu dengan demo," ujarnya.

Seperti diketahui, Fenomena demonstrasi di Lamandau dari berbagai kalangan dan ke sejumlah perusahaan, akhir-akhir ini makin kerap terjadi. Tuntutannyapun beragam, mulai dari persoalan asma hingga soal Corporate Sosial Responsibilty (CSR) perusahaan. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru