Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kaur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Desa Sungai Undang Kembali Diancam Banjir Air Sungai Pasang

  • Oleh Parnen
  • 13 Januari 2017 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang- Kawasan pemukiman penduduk di bantaran Sungai Seruyan, seperti Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, terancam genangan banjir dari luapan air sungai  pasang.

"Beberapa tahun yang lalu, sebagian pemukiman penduduk desa ini selalu digenangi banjir air sungai dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai lutut orang dewasa. Namun, banjir air sungai pasang mampu naik ke daratan khususnya di pemukiman warga RT 31 Kampung Keramat Sungai Undang. Dimana air merembes naik hingga mencapai badan jalan. Seperti yang terjadi dalam beberapa malam terakhir ini," kata Darwis, warga desa setempat, Jumat (13/1/2017).

Sementara itu, menurut Kepala Desa Sungai Undang Tri Arisusilo, di desanya terdapat sejumlah rukun tetangga (RT) pemukiman warganya yang sering dilanda banjir langganan luapan air sungai.

Sehingga kondisi itu membuat aktivitas warga desa setempat terhambat. Terlebih para pengguna kendaraan yang kebetulan melintas.

"Kalau banjir pasang air sungai berlangsung malam itu, saya rasa itu tidak masalah. Karena warga sudah banyak beristirahat di rumah masing-masing," kata Tri.

Banjir itu karena memang wilayah pemukiman mereka berada di dataran rendah. Sehingga rentan tergenang banjir.

'Biasanya banjir itu berasal dari luapan air sungai yang pasang hingga naik ke areal pemukiman warga yang kebetulan berdataran rendah. Apalagi jika ditambah curahan hujan yang cukup lebat dan berlangsung lama,' ujar Tri.

Air sungai yang naik, biasanya mulai menyurut sekitar selama satu atau dua jam lamanya. Meski waktunya relatif singkat, tapi kondisi ini sangat cukup mempengaruhi aktivitas warga desa. (PARNEN/B-5)


TAGS:

Berita Terbaru