Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bone Bolango Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sikapi Perubahan Pola Konsumsi, BI bakal Lakukan Edukasi

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 13 Januari 2017 - 19:55 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal melakukan edukasi konsumsi kepada masyarakat Bumi Tambun Bungai. Hal itu terkait pola konsumsi masyarakat yang mulai berubah saat ini. Edukasi konsumsi bertujuan, agar pola konsumsi bisa berubah dari yang terlalu konsumtif menjadi masyarakat yang cerdik dan melek konsumsi.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Ekonomi Moneter, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng Setian saat dihubungi Borneonews, Jumat (13/1/2017). "Tingginya permintaan diluar kewajaran pada bulan-bulan tertentu, justru akan membuat pasar bergejolak dan dimanfaatkan oleh pialang pasar atau spekulan. Ini karena sering kali akibat panic buying atau panik berlebihan menyikapi penaikan harga. Padahal bisa jadi itu ulah spekulan mengetes pasar, sementara disisi lain sebenarnya pasokan aman saja," kata Setian.

Dari sisi permintaan, lanjut dia, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan melakukan edukasi konsumsi kepada masyarakat. Selain itu, akan lakukan sidak pasar saat permintaan tinggi, dan harga komoditas melambung.

Ia menegaskan, pihaknya juga terus menyarankan agar semua pihak terkait menjaga ketersediaan pasokan, akan tetapi seringkali permintaan tinggi di luar perkiraan selalu menjadi kendala untuk menekan harga supaya stabil. Ketersediaan pasokan itulah yang mempengaruhi terjadi inflasi atau deflasi.

Bicara Inflasi, sambung Setian, berkaitan kondisi suplay (ketersediaan pasokan) dan demand (permintaan) di pasaran. Ketika proyeksi pasokan cukup maka distribusi harus dijaga agar tidak sempat kekosongan. Begitu kekosongan terjadi, hal itu dimanfaatkan pialang atau spekulan, sehingga lonjakan harga terjadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pola Konsumsi masyarakat Kota Palangka Raya dan Kalteng pada umumnya telah berubah. Gaya hidup lah yang menuntun masyarakat berubah terhadap gaya konsumsi dan hal ini lah diantara alasan dibalik naiknya permintaan daging ayam termasuk komoditas makanan tertentu lainnya. (M ROZIQIN/B-8)

Berita Terbaru