Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemprov Sudah Ajukan Grand Design Jalan Strategis Kalimantan Tengah ke Pusat

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 14 Januari 2017 - 22:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pasca kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kalimantan tengah (Kalteng) bulan lalu, pemerintah provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menindaklanjuti dengan gerak cepat usulkan program ke pemerintah pusat. Salah satunya pengajuan grand design jalan strategis. Ini karena presiden menyatakan setuju pemindahan Ibukota RI.

Langkah ini dilakukan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, sebagai bentuk kesiapan cepat tanggap, dan upaya jemput bola agar Pemprov tidak dianggap lamban dalam merespons pernyataan orang nomor 1 Indonesia

itu. Sehingga, kedatangan Presiden ke Kalteng akan benar-benar membawa 'Berkah' bagi Kalteng umumnya.

'Kita ajukan program dan kegiatan strategis dalam rangka mendukung penyiapan rencana Ibukota Pemerintahan RI di Provinsi Kalteng. Kemudian juga Program kegiatan strategis Provinsi Kalteng yang memerlukan dukungan pemerintah pusat,'kata Sugianto kepada Borneonews, Sabtu (14/1/2017).

'Kita yang harus persiapkan segala sesuatunya, lalu kita ajukan agar pusat pun menilai kesungguhan kita dalam mempersiapkan atau menyongsong rencana pemindahan itu, terutama dalam hal kesiapan insfrastrukturnya,' lanjut dia.

Seperti diketahui, diantara yang dipaparkan adalah Pengembangan potensi wilayah dengan pengembangan komoditas unggulan baru di sekitar lokasi cadangan untuk Ibukota, Program Kegiatan Strategis Bidang Bina

Marga, Program Kegiatan Strategis Bidang Perhubungan Udara, pengembangan kawasan ekonomi, kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, dan lain sebagainya.

Gubernur Sugianto dan jajaran Kepala SKPD Pemprov memaparkannya kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang P.S Brodjonegoro dan jajaran di ruang rapat Kementerian PPN/ Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Rabu (11/1/2017) lalu. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru