Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Minahasa Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Sebab-Sebab Kotawaringin Barat Belum Mampu Meraih Adipura Kencana

  • 15 Januari 2017 - 10:41 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memenggagas mengolah sampah menjadi sumber energi ramah lingkungan. Selain meningkatkan kualitas lingkungan hidup, upaya ini diharapkan dapat meraih penghargaan Adipura Kirana (kategori penghargaan kota atraktif).

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kobar Fahrizal Fitri, saat ini di wilayahnya sampah masih menjadi persoalan. Masalah inilah yang menjadikan daerah berjuluk Marunting Batu Aji itu belum mampu meraih penghargaan Adipura Kirana.

"Kita masalahnya adalah sampah. Maka sampahlah yang nanti kita buat inovasi terbaru, dengan mengolah sampah menjadi energi," kata Fahrizal Fitri. Minggu (15/1/2017).

Untuk menjadi kota atraktif, jelas Fahrizal, Kabupaten Kobar harus mampu membuat terobosan baru. Salah satunya mengolah daur ulang sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Pengolahan sampah menjadi energi, terang Fahrizal, belum banyak dilakukan oleh daerah lain di Indonesia. Kabupaten Kobar sendiri sudah melakukan berbagai adopsi teknologi untuk mewujudkanya.

"Jika berhasil tentu kita tidak bakal sulit mendapatkan bahan bakar. Karena sampah yang dihasilkan rumah tangga di Kobar cukup banyak. Serta untuk mengurangi sampah dengan menjadikan bahan sumber energi," terangnya.

Selain itu, untuk meraih panghargaan Adipura Kirana tidaklah mudah. Beragam program yang berhubungan dengan lingkungan hidup harus mampu tercipta. Khususnya dalam pembentukan kawasan-kawasan hijau dan liveable.

"Kedepan segala bentuk program lingkungan hidup, harus mampu melahirkan sebuah kawasan-kawasan yang hijau dan liveable. Sehingga masyarakat bisa menikmati dampak dari program-program tersebut," paparnya.

Kabupaten Kobar sudah sepuluh kali mendapatkan piala Adipura (Buana) berturut-turut. Kata Fahrizal, untuk mempertahankanya saja, Kabupaten Kobar harus terus melakukan inovasi.

"Kriteria penilaian Adipura terus mengalami peningkatan, untuk mempertahankanya saja susah. Apalagi ingin mendapatkan yang lebih tinggi," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-5)

Berita Terbaru