BORNEONEWS, Palangka Raya - Satu pelabuhan di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah (Kalteng) yaitu Pelabuhan Tanjung Perawan, bakal menjadi program kegiatan strategis bidang perhubungan laut. Total anggaran yang diajukan ke pemerintah pusat sebesar Rp 600 miliar.

'Pengajuannya sudah diajukan pekan lalu, bersamaan dengan program strategis lainnya yang perlu dukungan pemerintah pusat dalam kerangka memperkuat kesiapan Kalteng sebagai Ibukota Pemerintahan RI ke depan," ungkap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Minggu (15/1/2017).

Dikatakan, pelabuhan ini sebagai pintu gerbang, penghubung untuk pemindahan muatan dari angkutan laut ke angkutan darat atau sebaliknya. Kemudian sebagai mata rantai dari proses pengangkutan muatan dari daerah produsen sampai ke daerah penerima.

.'Serta pelabuhan sebagai kawasan industri yang ada hubungannya dengan perkapalan dan transportasi laut lainnya,' lanjutnya.

Pembangunan yang akan dilakukan untuk Tanjung Perawan tersebut, akan memerlukan waktu sekitar delapan bulan.  Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pun cukup banyak, totalnya mencapai 6 ribu lebih. Sehingga, akan memberi dampak kepada perekonomian warga sekitar.

'Penyerapan Tenaga kerja diproyeksikan sebanyak 6.067 orang, selama delapan bulan,' katanya.

Diketahui, selain tanjung Perawan di Pulang Pisau ini, ada tiga program kegiatan strategis bidang perhubungan laut yang dimintakan dukungannya ke pusat yaitu, lanjutan Pembangunan

Pelabuhan Segintung di Kabupaten Seruyan, lanjutan pembangunan Pelabuhan Batanjung di Kabupaten Kapuas, dan pembangunan Pelabuhan Pulau Damar di Kabupaten Katingan. (MUCHLAS ROZIQIN/B-11)