Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Bersama Dokter Forensik Kirim Sampel DNA ke Mabes Polri

  • Oleh Budi Yulianto
  • 16 Januari 2017 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Christian Maruli Tua Siregar bersama Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Ricka Brillianty berangkat ke Jakarta, Senin (16/1/2017).

Keberangkatan mereka untuk mengantar sampel berupa otot paha dan otot pingang jenazah yang ditemukan tewas terpanggang di lokasi musibah kebakaran di Jalan Tjilik Riwut Km 4 Palangka Raya, Kamis (12/1/2017) dini hari, ke Labfor DNA Mabes Polri. Sampel pembandingnya adalah darah dan lendir pipi dari dua anak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Hartoni.

"Tadi pagi berangkatnya. Yang berangkat ada Kasat Lantas, dokter forensik, satu anggota Unit Laka dan anggota identifikasi," ucap Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli kepada wartawan, Senin (16/1/2017) sore.

Menurutnya, hasil dari tes DNA baru bisa diketahui paling cepet sekitar dua pekan. Itu juga tergantung jadwal Labfor DNA Mabes Polri bisa memeriksa, mengingat mereka menangani pemeriksaan DNA dari seluruh Indonesia. "Paling lama sebulan. Maunya kita langsung masuk terus dilakukan tes. Ya mudah-mudahan lebih cepat lebih bagus," tutur Lili Warli.

Untuk mengingatkan, peristiwa kebakaran di Jalan Tjilik Riwut, Km 4, Palangka Raya pada Kamis (12/1/2017) dini hari bermula dari adanya kecelakaan lalu lintas.

Yakni tertabraknya sebuah kios BBM milik Junaidi oleh Mobil Toyota Hilux berplat merah KH 1007 NW yang dikemudikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Hartoni. Dalam mobil tersebut terdapat sopir Hartoni, Arif Iraka Hakiki (25). Namun pada saat kejadian, Arif mengaku Hartoni yang menyopir.

Kemudian, paginya pada saat polisi hendak melakukan olah tempat kejadian perkara, barulah ditemukan mayat terpanggang persis di samping kiri belakang mobil tersebut. Sedangkan sampai saat ini, Hartoni belum diketahui keberadaannya. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru