BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mengapresiasi eksekutif yang telah melakukan pelakukan pelantikan dan pengukuhan pejabat sesuai organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru.

Hal itu sebagaimana yang mengemuka dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Kapuas, Senin (16/1/2017), yang diikuti oleh tim badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat).

Menurut Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Robert L Gerung, pihaknya sengaja memberikan masukan, saran, dan pendapat kepada eksekutif tentang pelantikan Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah kabupaten Kapuas yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal-hal tersebut semuanya positif, dan dewan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah karena dengan waktu yang singkat dapat melakukan pelantikan dan pengukuhan terhadap 734 ASN.

"Jadi kita memberikan apresiasi, dalam waktu singkat pemda melakukan pelantikan dan pengukuhan, karena itu amanah dari PP No 18 Tahun 2016," kata Robert.

Lanjut politisi PDIP tersebut, kalau ada pelantikan Jilid Dua, maka itu dikembalikan ke pihak eksekutif. Dewan hanya melakukan pengawasan dan tidak bisa masuk secara teknis tentang penempatan ASN pada setiap jabatan mereka.

"Ini perlu dicatat, dewan tidak bisa masuk kesana, dewan hanya bisa memberikan masukan, saran, dan pendapat," tegasnya.

Kemudian, dia menambahkan, yang namanya manusia itu tentu ada kekurangan, dan kekurangan inilah, dewan memberikan masukan, saran, dan pendapat kepada pihak eksekutif.

Setiap ada hal-hal atau persoalan apa pun, lanjutnya, harus diberi masukan saran pendapat. "Artinya kita jangan sembarang bicara di luar, yang konteknya itu kita tidak tahu. Karena yang lebih tahu aturan dan yang menguasainya itu eksekutif. Baik tentang pelantikan, maupun tentang ASN-nya," aku dia. (DJIMMY NAPOLEON/B-5)