Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kendal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satlantas Polres Kobar Bentuk PKS

  • 16 Januari 2017 - 18:17 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk Menyikapi tingginya kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terutama yang menimpa anak di bawah umur, Satlantas Polres Kotawaringin Barat (Kobar) membentuk Patroli Keamanan Sekolah (PKS).

Terobosan tersebut dikhususkan bagi semua sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Kobar, terutama yang berada di pinggiran jalan raya. Selain membentuk PKS, Satlantas Polres Kobar secara rutin mendatangi sekolah-sekolah yang ada.

"Rutin kami gelar apel di sekolah-sekolah untuk membina anak-anak sekolah. Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah agar turut menciptakan ketertiban lalu lintas," ujar Kasatlantas Polres Kobar, AKP Asdini Pratama Putra saat pembentukan PKS di SMP Negeri 7 Arut Selatan, Senin (16/1/2017).

Asdini menyebutkan, langkah awal yang dilakukan jajarannya adalah menghimpun sekolah-sekolah dan membentuk PKS yang dilatih langsung oleh pihak Satlantas Polres Kobar.

"Kami latih dari setiap PKS yang terbentuk tersebut, kami turunkan anggota setiap harinya untuk melatih sampai mereka bisa, paling tidak mereka bisa mengatur lalu lintas saat masuk dan pulang sekolah" terangnya.

Terobosan kreatif tersebut, juga menuntut jajarannya untuk berperan aktif, terutama pada sekolah-sekolah yang berada dipinggir jalan, karena selama ini banyak sekali yang menjadi korban Lakalantas.

Selanjutnya, terang Asdini, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kesadaran berlalulintas terutama mengenai kelengkapan berkendara, paling utama adalah menggunakan helm.

Kemudian dijelaskan Adini, bagi anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP pihaknya melarang menggunakan sepeda motor dan menghimbau anak-anak sekokah tingkat SMA tidak mengendarai sendiri sepeda motor ke sekolah.

Dari data yang diperoleh dari Satlantas Polres Kobar, hingga Januari 2017 telah terjadi 35 Lakalantas yang menimpa anak di bawah umur. 1 diantaranya meninggal dunia, 4 luka berat dan 26 mengalami luka ringan.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-8)

Berita Terbaru