BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo dianugerahi gelar Mantir Hai Panambahan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah.

Agus menerima Gelar Adar Dayak yang bermakna 'Seorang yang Dihormati, Arif dan Bijaksana' ini ditandai dengan berbagai upacara dan pemasangan atribut Dayak oleh Ketua DAD Kalteng, Agustiar

Gubernur BI menerima gelar kehormatan ini seusai memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng dari Plt Kepala KPw Setian kepada pejabat baru Wuryanto di Swissbel Hotel Danum, Palangka Raya, Selasa (16/1/2017) pukul 10.00 WIB.

Gubernur BI menerima gelar adat ini karena dianggap "Rangkang Duhung Pasihai, Teras Rujin Bank Indonesia. Genep Andau Nangkenya Bulau Pungkal Raja, Rabia Tisik Tambun" dalam bahasa Dayak, yang artinya seorang yang menjadi panutan sebagai pimpinan Bank Indonesia serta seorang yang cerdik dalam mengatur keuangan negara.

"DAD Kalteng menobatkan Gubernur BI sebagai Mantir Hai Panambahan setelah melalui Musyawarah Pimpinan DAD Provinsi Kalimantan Tengah, dengan para tokoh Dayak dan damang," ungkap Agustiar.

Seorang yang mendapat gelar Mantir Hai Panambahan ini menurut Agustiar adalah seorang yang dianggap arif bijaksana serta dihormati oleh orang lain. Selain itu Mantir Hai Panambahan selalu merupakan seorang yang dituakan dan menjadi panutan bagi orang banyak. "Yang pasti Mantir Hai Panambahan merupakan seorang yang cerdik dan pandai," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)