BORNEONEWS, Palangka Raya - AN, warga Jalan G Obos, Palangka Raya, ternyata juga menjadi kurir sabu.

Tersangka yang dibekuk dengan barang bukti satu paket sabu seberat 0,30 gram pada Minggu (15/1/2017) sekitar pukul 20.30 WIB itu, mengaku menjadi kurir supaya bisa ngisap barang haram tersebut.

"Jadi kurir ini ngakunya bukan uang yang diperoleh. Tetapi bisa ikut mengisap sabu dengan si pembeli," ucap Kasat Narkoba Polres Palangka Raya AKP Gatot Sisworo mewakili Kapolres AKBP Lili Warli, Selasa (17/1/2017).

Kasat melanjutkan, pada Minggu (15/1/2017) sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka AN menerima pesanan satu paket sabu seharga Rp500 ribu dari pembeli berinisia IL. Sedangkan sabu diperoleh dari seseorang berinisial DY.

Selanjutnya, sabu tersebut akan digunakan bersama-sama di sebuah barak di Jalan G Obos VI. Namun tersangka keburu tertangkap.

"DY diduga sebagai penjual sabu dan IL sebagai pemesan sabu. Namun keduanya masih dalam lidik," tutur Kisworo. (BUDI YULIANTO/B-3)