Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Minyak Kedelai 'Bantu' Harga Minyak Sawit Menguat

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 18 Januari 2017 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kenaikan signifikan dialami harga minyak sawit dalam perdagangan Selasa (17/1/2017) sebesar lebih dari 1 persen, yang salah satunya ditopang penguatan harga minyak kedelai dan sentimen positif dari ketatnya pasokan di pasar.

Pergerakan itu sudah diantisipasi sebelumnya oleh pasar terkait dengan proyeksi meningkatnya produksi minyak sawit tahun ini, kata pelaku pasar di Kuala Lumpur seperti dikutip Reuters.

Produksi minyak sawit kemungkinan meningkat 12 persen tahun ini menjadi 19,4 juta ton dari 17,4 juta ton pada 2016, beradasrakn data Malaysian Palm Oil Board (MPOB).

Futures minyak sawit untuk kontrak April, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange menguat 1,6 persen menjadi 3.159 ringgit ($708) per ton pada akhir perdagangan Selasa. Volume perdagangan tercatat sebesar 38.068 lot.

"Harga minyak sawit fisik di pasar sangat tinggi karena komotitas ini hampir kosong di pasaran," kata pelaku pasar tersebut.

Selain itu, penguatan harga minyak sawit juga ditunjang oleh apiknya kinerja minyak kedelai yang ditutup menguat di Chicago Board of Trade.

Futures minyak kedelai untuk kontrak Maret, BOv1, di CBOT menguat 1 persen, sedangkan minyak kedelai untuk kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange, DBYcv1, naik 0,8 persen.

Futures biji kedelai di AS juga menguat di tengah cuaca hujan deras di kawasan Argentina, yang menjadi salah satu sentra tanaman kedelai.

Untuk minyak nabati lain, futures olein sawit kontrak Mei di Dalian, DCPcv1, naik 0,2 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru