Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mandailing Natal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Malaysia: Nutella Picu Kanker Adalah Pemutarbalikan Fakta

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 18 Januari 2017 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tak hanya Ferrero Group yang meradang karena produknya, Nutella, dituding dapat memicu kanker, Malaysia pun tampaknya tak terima dengan tudingan itu.

Meski Nutella bukan buatan Malaysia, tapi produk selai lansiran Italia ini mengandung minyak sawit, yang dipakai sebagai bahan untuk melembutkan struktur selai. Sementara Malaysia, bersama Indonesia, adalah produsen sawit terbesar dunia. Jadi wajar jika Malaysia pun tak senang dengan perlakuan badan pengawas keamanan makanan Eropa (EFSA) yang merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi Nutella.

Tak tanggung-tanggung, Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia, Datuk Seri Mah Siew Keong, sendiri yang mengungkapkan ketidaksenangannya atas hasil kajian EFSA tersebut. Mah menyebut bahwa sejumlah artikel yang menyebutkan Nutella mengandung senyawa yang dapat memicu kanker adalah bentuk pemutarbalikan fakta.

Sebelumnya, badan pengawas keamanan makanan Eropa (EFSA) menyebutkan sawit berpotensi mengandung kontaminan karsinogenik, yang merupakan pemicu kanker.

Potensi itu muncul ketika minyak nabati yang berasal dari sawit diolah dengan suhu melebihi 200 derajat Celcius. Untuk itu, EFSA merekomendasikan konsumen untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung minyak nabati sawit.

Menurut Mah, senyawa kimia glycidyl fatty acid esters (GE) dan 3-monochloropropanediol (3-MCPD) terkandung di semua jenis minyak nabati, termasuk minyak zaitun, dan senyawa ini tak terbukti sebagai pemicu kanker. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru