BORNEONEWS, Pulang Pisau - Air tanah yang mengandung kadar besi tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, Muliyanto Budihardjo, saat ditemui Borneonews di ruang kerjanya, Rabu (18/1/2017).

Ia melanjutkan wilayah Pulang Pisau termasuk wilayah yang air tanahnya banyak mengandung zat besi. Jika tidak ada pengelolaan, maka akan berbahaya jika langsung dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh.

"Itu sangat berbahaya jika ada logam beratnya dan bisa merusak organ dalam tubuh seperti ginjal dan sebagainya," kata Muliyanto.

Dia mengatakan kandungan air seperti sumur bor yang langsung diperoleh dari tanah tanpa pengolahan tanpa disadari juga memiliki logam berat.

"Pengambilan sampel perlu dilakukan jika sumber air yang digunakan masyarakat memiliki kadar air yang cukup tinggi, sehingga kita mengetahui apakah air tersebut layak atau tidak untuk dikonsumsi," katanya.

Sebagian masyarakat di wilayah Pulang Pisau menggunakan sumber air tanah untuk keperluan sehari-hari. Beberapa warga mengeluhkan kondisi air karena kadar besi yang sangat tinggi.

"Kita tidak pakai PDAM tapi memakai sumur bor, tapi panci-panci kami jadi rusak karena menggunakan air yang ada ini," kata salah seorang warga Desa Mantaren II yang enggan menyebutkan nama kepada Borneonews.(JAMES DONNY/B-8)