Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bone Bolango Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

OJK Serukan Waspada Jebakan Investasi Ilegal

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 18 Januari 2017 - 19:05 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Otoritas jasa keuangan(OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyerukan agar masyarakat jeli dan hati-hati melihat tawaran yang menggiurkan dari seseorang atau kelompok orang dengan topeng investasi. Pasalnya, hal tersebut rawan digunakan untuk mengelabui korban.

Penegasan itu disampaikan Kepala OJK Kalteng, Dadang Ibnu Windartoko usai menggelar Coffee Morning bersama pejabat struktural Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan instansi vertikal Kalteng serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kalteng di Swissbell Hotel Danum, Palangka Raya, Rabu (18/1/2017).

'Kalau dijanjikan keuntungan besar dalam waktu pendek harus hati-hati. Rata-rata bisnis itu paling sedikit diatas deposito bank, return-nya. Itu masuk akal. Kalau satu bulan diimingi 5% berarti setahun 60%, itutidak masuk akal. Bisnis apa itu' kata Dadang.

Oleh karena itu, menurut dia, pentingnya pemberian informasi secara masif kepada masyarakat terkait sektor jasa keuangan serta peningkatan pemahaman sebagai cara menghindari jebakan investasi ilegal yang kian marak dengan berbagai model dan modus penipuan.

'Peningkatan pemahaman atau literasi dari masyarakat terhadap sektor jasa keuangan tersebut juga diperlukan untuk menghindari masyarakat tergiur dan terjebak kepada investasi yang diragukan legalitasnya dan berpotensi merugikan masyarakat' ujarnya. (M ROZIQIN/B-8)

Berita Terbaru