Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Toraja Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Prospek Sawit Cerah 2017, Perusahaan Ini Bakal Berkinerja Apik

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 19 Januari 2017 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Mulai menghilangnya dampak dari fenomena iklim El Nino yang melanda sejak 2015 lalu, industri sawit mulai berani memasang target pendapatan untuk tahun ini.

Adalah perusahaan perkebunan skala kecil, Matang Bhd, yang memperkirakan dapat mencatat kinerja kuat tahun ini berkat membaiknya harga minyak sawit mentah (CPO) dan tingginya permintaan atas komoditas pangan ini.

Perusahaan asal Malaysia yang baru saja tercatat di bursa saham Malaysia ini juga yakin dapat bertransformasi dari sebuah perusahaan papan bawah menjadi perusahaan papan tengah dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut chairman Matang Bhd, Datuk Teh Kian Ming, harga CPO sepertinya akan bertahan di atas RM2.700 per metrik ton selama 2017, sementara permintaan sawit global akan meningkat berkat penerapan program penggunaan biofuel di AS dan beberapa negara lain di dunia.

'Rendahnya stok minyak sawit yang diperkirakan terjadi pada kuartal pertama 2017, dan penerapan program biofuel di Amerika Serikat juga akan membantu memastikan tingginya permintaan minyak sawit,' imbuh Teh.

Matang Bhd mulai mencatatkan sahamnya di ACE Market of Bursa Malaysia, Rabu (18/1/2017), dengan harga sahamnya menguat satu sen ringgit menjadi 14 sen pada saat pembukaan perdagangan kemarin, naik tipis dari harga penawaran di angka 13 sen ringgit.

Untuk pasar ekspor sawit Malaysia, India masih menjadi pasar terbesar, dengan menyerap 2,83 juta ton atau 17,6% dari total ekspor sawit Malaysia pada 2016, diikuti oleh Uni Eropa sebesar 2,06 juta ton dan Tiongkok sebanyak 1,88 juta ton. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru