Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Fakfak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjual Pencok Ini Tak Ditegur Jualan di Ruang Tunggu Puskesmas Kayon

  • Oleh Testi Priscilla
  • 19 Januari 2017 - 13:24 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ada pemandangan miris terlihat di Puskesmas Kayon, Jalan Rajawali, Kota Palangka Raya, Kamis (19/1/2017) pagi.

Seorang ibu-ibu sedang mengulek bumbu kacang pada kursi tunggu apotek di Puskesmas Kayon. Tidak ada yang salah sebenarnya, namun ibu ini melakukan aktivitas berjualannya di tempat yang harusnya menjadi fasilitas publik.

"Harusnya pasien atau keluarga pasien yang menunggu obat bisa duduk di bagian situ, tapi karena ada dagangan ibu itu jadi kita terpaksa berdiri," ungkap Sisyl, seorang pasien yang tengah menunggu obat untuk anaknya, Kamis (19/1/2017).

Dikatakannya, ibu penjual pencok ini selalu berjualan di situ, padahal tampak dalam foto seorang ibu yang tengah hamil sampai harus berdiri sembari menunggu obat karena kursi yang berada di tempat itu sudah penuh.

Ibu-ibu penjual ini seolah tak peduli dengan antrean pasien yang berdiri menunggu obat, ia tetap sibuk pada pekerjaannya mengulek bumbu kacang untuk petugas puskesmas yang saat itu mengorder untuk makan siang.

Sementara petugas Puskesmas Kayon tidak ambil pusing dengan kondisi ini. Ditanya apakah tidak ada tindakan khusus untuk menyikapi penjual pencok itu, si wanita yang menjaga di loket pendaftaran menjawab enteng.

"Kan dia cari rejeki juga. Lagian menunggu obat tidak lama, nanti pasti ada yang pergi setelah menerima obat, nah yang berdiri bisa duduk kan," cetus wanita yang tidak mau menyebutkan namanya. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru