Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kebumen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Kelotok di Kumai Tanpa Pelampung

  • 19 Januari 2017 - 14:22 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -Banyak pengusaha jasa transportasi sungai di Kecamatan Kumai sering mengabaikan keselamatan penumpang. Mereka tidak melengkapi perahu kelotok maupun speedboat dengan pelampung. Padahal, pengusaha jasa wajib menyediakan kelengkapan keselamatan.

Tidak hanya perahu kelotok biasa, kelotok yang biasa digunakan untuk mengantar para pengujung Taman Nasional Tanjung Puting juga tanpa dilengkapi pelampug. "Tidak pernah lihat ada pelampung dalam kelotok, saya malah lihatnya saat di Dermaga. Digantung-gantung aja di sana," beber Mahmudi, warga yang hampir setiap hari menumpang kelotok dari Kumai menuju Desa Sekonyer.

Sepengetahuan Mahmudi, ada sejumlah pelampung bantuan dari pemerintah. Namun, para pengusaha jasa transportasi sungai tersebut tidak pernah menggunakan pelampung tersebut. "Saya sudah pernah bertanya ke supir kelotok, kok tidak ada pelampungnya Mereka diam saja," ucap Mahmudi.

Meski sudah sering menumpang perahu kelotok, Mahmudi mengaku khawatir ketika pelampung tak disediakan oleh seluruh kapal yang beroperasi. "Kalau ingat-ingat kejadian tabrakan kapal atau kapal tenggelam yang tanpa pelampung, bikin cemas juga Mas," ungkapnya.

Sementara, penumpang lain, Adi Nugraha mengaku pernah membaca edaran Dinas Perhubungan, berupa teguran keras dan sanksi tegas bagi pemilik kelotok yang tak menyediakan pelampung. Namun hal itu sepertinya masih diabaikan sejumlah pemilik kapal. "Sama saja biar ada edaran tetap ada yang nakal tidak mau menyediakan," timpalnya.

Meski begitu, Adi tetap berharap, dinas terkait dan aparat rutin mengadakan inspeksi. Agar keselamatan penumpang wajib diutamakan oleh pemilik dan pengelola jasa kapal kelotok. "Jangan ketika ada kecelakaan lantas ramai-ramai inspeksi mendadak," pungkasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)

Berita Terbaru