BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Karena pekerjaan yang menuntut banyak interaksi dengan hewan, anggota Tim Respon Cepat Penyakit Menular Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Hermantasana, mengaku pernah tidur dan makan bareng dengan anjing.

"Sekitar tahun 1999 awal dibentuknya tim ini, waktu itu tugas kami hingga ke pedalaman di Lamandau (saat itu masih wilayah Kabupaten Kobar). Saat itu menggunakan motor dinas saya harus masuk ke desa hingga dusun untuk melakukan vaksinasi terhadap anjing," ujar laki-laki yang sudah 14 tahun menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Hewan pada Disnakkeswan Kobar ini, Kamis (19/1/2017).

Lantaran jarak yang jauh dan masih sulitnya akses jalan pada waktu itu, seusai memberikan vaksin anti rabies terhadap anjing peliharaan warga di Desa Kinipan, Lamandau, Hermantasana terpaksa menginap di rumah penduduk.

"Tengah malam, saat tidur saya merasa ada yang mendekati saya. Waktu itu saya dalam keadaan antara tidur dan tidak. Lantaran suasana sangat gelap, saya tidak bisa melihat apa-apa. Tidak sadar saya memeluknya. Eh ternyata keesokan paginya yang saya peluk semalaman ini adalah seekor anjing," ujarnya sambil tertawa.

Karena banyaknya anjing yang keluar masuk rumah penduduk, termasuk tempatnya menumpang tidur, Hermantasana sampai sarapan dengan ditemani beberapa ekor anjing.

"Mau bagaimana lagi, namanya perut lapar ya saya tetap makan saja," ujarnya. (WAHYU KRIDA/B-3)