BORNEONEWS, Kuala Kurun - Anggota DPRD Gunung Mas, Herbert Y Asin mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan PLN didapat informasi pada 2018 nanti akan dibangun gandu induk di wilayah Kuala Kurun.

"Di lokasi PLN kilo meter 9 jalan penghubung Kuala Kurun-Tewah akan dibangun gardu induk," ujar Herbert, Kamis (19/1/2017). Saat ini PLN mulai mempersiapkan lahan untuk pembangunan gardu induk, karena lahan yang diperlukan cukup besar.

"Beberapa waktu lalu pimpinan PLN ada menemui saya selaku pengurus jemaat GKE Estomihi, mengingat tanah tempat rencana pembangunan gardu induk milik jemaat GKE Estomihi, PLN ingin membeli tanah dengan ukuran 50 meter x 100 meter," terangnya.

Menurut politisi Golkar itu berdasarkan informasi dari pimpinan PLN Rayon Kuala Kurun, gardu induk itu akan menghubungkan dengan tower atau sambungan udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang dibangun saat ini.

"Setelah gardu induk itu dibangun diharapkan pada 2019, jaringan listrik dari Kuala Kurun bisa dihubungkan ke wilayah Rungam, Tumbang Miri dan seluruh wilayah Gunung Mas," ucapnya.

Dia menyampaikan bila gardu induk difungsikan, listrik di Gunung Mas akan menggunakan sistem kewilayahan atau terhubung dengan SUTET dari arah wilayah Barito. (EPRA SENTOSA/B-6)