Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gresik Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebiasaan di Sungai ini Dinilai Camat Teluk Sampit Tidak Baik

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 Januari 2017 - 19:07 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kebiasaan buang air besar (BAB) di sungai yang masih sering dilakukan warga daerah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) seperti Kecamatan Teluk Sampit, sudah seharusnya ditinggalkan.

"Memang masih banyak warga yang melakukan kebiasaan tersebut. Kami terus berupaya mengubah kebiasaan (BAB di Sungai) tidak baik itu,' ujar Camat Teluk Sampit Syamsu Rizal, Kamis (19/1/2017).

Paradigma warga seperti itu saat ini harus bisa dirubah. Sudah seharusnya mereka membiasakan untuk BAB di toilet yang sudah dibuat.

Saat ini, sejumlah desa di Kecamatan Teluk Sampit sudah menerima bantuan CSR dari BUMN untuk pembangunan tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK). Sehingga dengan adanya hal itu diharapkan bisa membuang kebiasaan masyarakat untuk buang hajat di jamban.

'Dari Desa Parebok hingga ke Ujung Pandaran, kami terus berupaya mengajak warga untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, salah satunya dengan tidak buang hajat di sungai. Namun ke sarana sanitasi toilet,' harap Syamsu Rizal.

Dengan adanya hal itu, maka masyarakat di daerahnya akan terhindar dari berbagai macam penyakit akibat adanya MCK di sungai. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru