BORNEONEWS, Palangka Raya - Semangat menghargai lambang negara sepertinya sudah mulai hilang. Fakta seperti ini bisa dilihat di Kantor Kelurahan Gaung Baru, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya.

Apa itu Bendera Merah Putih tetap dipasang meski kondisinya sudah tidak layak dilihat mata. Kondisinya kusam. Warnanya pudar. Bahkan bagian bendera sudah sobek. Meski begitu lambang negara ini tetap setia berkibar.

Ironisnya, meski sudah beberapa kali ganti lurah, namun tidak ada niat untuk membeli bendera yang baru. Melihat kondisi Sang Saka Merah Putih sangat memprihatinkan lantas mengundang keprihatinan, Romi salah satu warga Gaung Baru.

Kepada Borneonews.co.id melalui inbox akun Facebook-nya, Romi mengabarkan jika hingga Kamis (19/1/2017) malam, bendera yang robek tersebut masih belum diganti. "Tanggal 15 Desember 2016 aku ada pulang ke Gaung Baru, masih sobek dan 12 Januari kemarin pulang lagi, belum juga diganti. Tetap saja bendera terpasang terus. Inikan lagi rame topik lambang negara," tulis Romi melalui nama akunnya Romi Lebel-lebel tersebut.

Selain itu Romi juga menyoroti kondisi kantor kelurahan yang jauh dari kata layak. Kondisinya seperti tidak terurus. "Minta tolong diusut kantor kelurahan yang tidak pernah diperhatikan, sebab lurahnya selalu sibuk di kota," tulis Romi yang mengaku saat ini sedang bekerja di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

Romi menyebut selama ini walikota juga kurang memperhatikan pembangunan di Gaung Baru, termasuk kondisi kantor kelurahan. "Makanya lurahnya seenaknya tidak tidak turun," tulisnya lagi.

Romi berharap dengan diberitakannya persoalannya ini sehingga gubernur tahu jika di wilayah Kalimantan Tengah ini masih ada Bendera Merah Putih yang dipasang dibiarkan sampai rusak. (ROKIM/B-6)