BORNEONEWS, Palangka Raya - Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Eka Harap Palangka Raya berinisial JH (21 tahun) melapor ke Polsek Pahandut lantaran dianiaya dua pemuda.

JH mendapat pukulan bertubi-tubi di barak sewaannya, Jalan Bukit Raya, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Ironisnya, satu dari dua orang terduga pelaku merupakan temen kuliah korban.

Dalam laporannya, JH menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/1/2017) sekitar pukul 19.30 WIB. Bermula ketika rekan korban berinisial SP datang bersama temannya ke barak sewaan korban.

Sempat terjadi perbincangan antara SP dan korban. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba SP marah lalu mendorong korban. Selanjutnya, rekan SP langsung memukul korban bertubi-tubi. Sedangkan SP memegangi tubuh korban agar tidak bisa melawan.

Namun korban berhasil melepaskan dekapan SP dan melarikan diri, tapi tetap dikejar dan lagi-lagi dipukul menggunakan tangan kosong serta helm. Akibatnya, penganiayaan itu hidung korban berdarah, kepala bagian atas dan tangan sebelah kiri memar.

Sedangkan SP dan rekannya itu pergi begitu saja seusai menghakimi korban.

Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani saat dimintai konfirmasi Borneonews mengatakan, pelakunya masih belum tertangkap. "Belum ketangkap," ucap Ani, Kamis (19/1/2017) malam. (BUDI YULIANTO/B-3)