Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Minyak Sawit Terpeleset Karena Minyak Kedelai

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 20 Januari 2017 - 09:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit jatuh dalam dua sesi berurutan pada Kamis (19/1) akibat sentimen negatif pelemahan harga minyak kedelai AS dan kegagalan menembus level tertinggi sesi pertama sesi sebelumnya.

Futures minyak sawit untuk kontrak April, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,6 persen menjadi 3.131 ringgit ($704) per ton pada akhir perdagangan Kamis. Volume perdagangan tercatat sebesar 41.828 lot.

"Secara teknikal, pasar sedang tidak bagus, setelah tidak mampu menembus level tertinggi intraday pada perdagangan kemarin di level 3.175 ringgit," kata seorang pelaku pasar dari Kuala Lumpur.

"Selain itu, banyak pelaku pasar yang ingin mengambil untung menjelang pelantikan Donald Trump," imbuhnya, mengacu pada rencana pelantikan Trump sebagai presiden AS pada akhir pekan ini.

Pada awal perdagangan, tekanan sudah dialami minyak sawit menyusul melemahnya harga kedelai di AS. Futures minyak kedelai untuk kontrak Maret, BOv1, di CBOT turun 0,2 persen.

Namun demikian, meski melemah, harga minyak sawit hampir mendekati level tertinggi empat tahun berkat ketatnya pasokan di pasar, seiring dengan dimulainya pemulihan produksi pasca dampak El Nino.

Sementara itu, futures minyak kedelai untuk kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange, DBYcv1, menguat 0,1 persen, sedangkan kontrak Mei untuk olein sawit di Dalian, DCPcv1, turun 0,2 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)


TAGS:

Berita Terbaru