Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Cilegon Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Inilah Pernyataan Sikap Pendemo Tuntut Bubarkan FPI

  • Oleh Budi Yulianto
  • 20 Januari 2017 - 15:48 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua dan Koordinator Forum Masyarakat Adat Dayak (Formad) Kalimantan Tengah, Bachtiar Effendi menyerahkan pernyataan sikap kepada Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli terkait tuntutan mereka agar Front Pembela Islam (FPI) segera dibubarkan oleh pemerintah.

Bachtiar menegaskan tuntutan itu bukan sekadar simbolis. Pernyataan sikap tersebut harus dijalankan. Tuntutan agar FPI segera dibubarkan juga tidak ada kata tawar-menawar lagi.

Berikut isi dari pernyataan sikap suku Dayak Kalteng beserta sejumlah ormas dan elemen masyarakat :

Pertama, kami sepakat menolak paham radikalisme tumbuh di Bumi Tambun Bungai. Kedua, kami sepakat menolak intoleransi dan menjunjung tinggi falsafah hidup damai dalam Huma Betang. Ketiga, kami sepakat menolak ormas Front Pembela Islam (FPI) dan ormas lainnya yang dapat memecah belah antarsuku dan agama atau anti Pancasila, masuk ke Bumi Tambun Bungai.

Keempat, menuntut dan mendesak pemerintah tanpa tawar menawar membubarkan Ormas FPI dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terakhir, suku Dayak Kalteng siap berada di garda terdepan membantu Pemerintah Republik Indonesia membubarkan FPI yang sudah tidak terbantahkan sebagai pemicu keonaran dimana-mana yang mengarah pada perpecahan bangsa.

Dalam pernyataan sikap tersebut selain ditandatangani Bachtiar dan Sekretarisnya, Letambunan juga ada anggota yang juga tokoh Dayak seperti Andre L Awan, Tuti Dau, Yansen A Binti dan sejumlah tokoh lainnya.

Sementara itu AKBP Lili Warli mengatakan pernyataan sikap itu akan segera disampaikan kepada Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru