BORNEONEWS, Palangka Raya ' Selain empat orang perwakilan dari Forum Koordinasi Pejabat Nonjob, ada satu sosok pejabat lain yang turut serta meski dia tidak termasuk pejabat yang nonjob.

Dahlim Banjar Nahor, pejabat struktural di Inspektorat Provinsi Kalteng menjadi orang yang mendampingi empat perwakilan pejabat nonjob yang melakukan protes. Dahlim mendampingi mereka mulai dari mendatang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hingga ke Gedung DPRD Kalteng, Jumat (20/1/2017).

Dahlim mengaku diminta untuk mendampingi beberapa pejabat nonjob yang protes itu. Ia diminta memberi masukan dalam hal pemberian informasi mengenai administrasi dan persepsi hukum, lantaran dianggap mengetahui seluk beluk peraturan kepegawaian.

'Kami hanya mendampingi, bukan sebagai pejabat yang sama-sama di Nonjob. Ini sebagai bentuk kepedulian atau rasa keprihatinan saja. Serta solidaritas karena ada hal-hal yang sepertinya kurang pas dalam pelantikan jabatan kemarin bila dikaitkan dengan PP 18 dan edaran menteri,' ungkapnya kepada Borneonews di Kantor BKD Kalteng, Jumat (20/1/2017)

Ungkapan yang sama juga disampaikan di hadapan Komisi A DPRD untuk menjelaskan duduk persoalan mengenai banyaknya pejabat Non-Job akibat pelantikan jilid III pada 6 Januari 2017. Antara lain semestinya menjabat di jabatan yang sama jika bidangnya tidak berubah.

'Karena perintahnya menteri kan pengukuhan, makanya benyak pejabat yang sama di kedudukan semulabagi yang nama dinasnya tidak berubah kan Nah yang di eselon III yang banyak berubah, itu yang harus diungkap kenapa Bahkan ada pejabat yang mati atau sakit permanen masih disebut,' tuturnya. (M ROZIQIN/B-8)