BORNEONEWS, Palangka Raya - Car free day (CFD) di Bundaran Besar, Palangka Raya, Minggu (22/1/2017), makan korban. Seorang anak perempuan bernama Noni terlindas mobil hanya beberapa menit setelah portal larangan kendaraan melintas dibuka (pukul 08.00 WIB).

Kejadian berlangung di Jalan Yos Sudarso, sekira 50 meter dari Bundaran besar.

Informasi yang dihimpun Borneonews, peristiwa terjadi saat suasana jalan masih banyak pejalan kaki, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.

Saat itulah sebuah mobil Suzuki Escudo 2.0 meluncur di antara keramaian. Tak disangka, mobil itu menabrak anak perempuan hingga korban terjatuh. Lalu kaki kirinya terlindas ban mobil.

Saat posisi korban terjatuh, para pejalan kaki sebenarnya sudah berteriak untuk memberitahu sopil mobil yang ternyata seorang perempuan paruh baya.

Entah karena gugup atau kurang mahir, sopir mobil malah memacu gas dan terlindaslah kaki anak perempuan tersebut.

Beberapa pejalan kaki termasuk juru parkir bergegas menepikan korban untuk memberikan pertolongan pertama.

Noni tampak ketakutan meski penabrak bersedia bertanggung jawab dan hendak membawa korban ke rumah sakit atau klinik.

"Nama saya Noni, tinggal di Jalan RTA Milono. Saya enggak hapal gang berapanya, tapi tahu saja kalau pulang. Saya cuma sama adik saya (ke arena CFD). Enggak apa-apa kok, tidak usah dibawa ke rumah sakit ya," ucapnya saat ditanya beberapa orang yang iba kepadanya.

Rupanya, Noni takut dimarahi orang tuanya. Namun karena didesak warga yang khawatir lukanya parah di dalam, penabrak pun membawa korban ke rumah sakit dan berjanji akan mengantarkannya pulang. (ROZIQIN/B-3)