BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Meskipun dulunya sempat mangrak selama lebih dari dua tahun yakni sekitaran tahun 2013-2014 lalu, namun sekarang bangunan pasar sayur dan ikan yang berada di Desa Pembuang Hulu, ibukota Kecamatan Hanau suasana lokasi pasar sudah sangat jauh berbeda. Dimana sekarang, lokasi pasar itu, ramai dengan keberadaan penjual dan pembeli.

"Dengan ramainya pasar itu sekarang, makin membuat warga di daerah itu, makin mudah dalam melakukan aktivitas jual beli disana. Meski dulunya beberapa tahun pernah tak difungsikan," kata Mama Hilda (29), warga Pembuang Hulu saat berada di Kuala Pembuang, Minggu (22/1/017).

Dulunya sewaktu masih belum difungsikan sesuai peruntukannya, lanjut dia, kondisi pasar tampak kumuh dan banyak berserakan sampah plastik karena tidak terawat. Begitupun juga dengan puluhan lapak yang tersedia banyak mengalami kerusakan karena tak dipergunakan untuk aktivitas jual beli.

"Sejak difungsikan, sampai saat ini bangunan pasarnya masih terawat," ujarnya.

Sementara itu, sebelum berfungsinya bangunan pasar itu, selain dari pihak warga, juga sempat disorot kalangan anggota DPRD Seruyan dari daerah pemilihan setempat.

"Bangunan pasar itu dulunya pernah kita pertanyakan ke pihak pemkab. Kenapa lama tidak difungsikan. Kalau tidak salah itu dulu dibangun dengan dana sekitar Rp800 jutaan," kata Arahman, anggota DPRD Seruyan menambahi. (PARNEN/B-5)