Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ternyata Bayi Perempuan Itu Diserahkan oleh Sepasang Orang yang Mengaku Akan ke Kuala Pembuang

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 Januari 2017 - 15:29 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bayi perempuan yang ditemukan pasangan suami istri Alfindi (42) dan Heriani (40) warga Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Sabtu (21/1/2017) pagi, ternyata diserahkan oleh seorang laki-laki dan perempuan yang tidak dikenal dan mengaku sebagai suami istri. Jadi, orok itu tidak dibuang sebagaimana kabar sebelumnya.

'Ada seorang laki-laki dan perempuan yang mengetuk pintu rumah pasutri tersebut, dan langsung menitipkan bayi itu,' ujar Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu AA Rahmat, Minggu (22/1/2017).

Dari keterangan pasutri tersebut, sekitar pukul 04.30 WIB, ada orang yang tidak dikenal mengetuk pintu rumahnya. Setelah dibuka ternyata ada seorang laki-laki dan perempuan yang mau menyerahkan seorang bayi.

Namun Alfindi tidak langsung menerimanya, dan menanyakan kenapa bayi tersebut mau diserahkan kepada mereka. Dua orang itupun menjawab bahwa kasihan bayi tersebut kedinginan kalau mereka berdua membawanya ke Kuala Pembuang.

Hal itupun mulanya tidak terlalu digubris oleh pasutri ini, namun ketika kedua orang itu mengatakan bahwa bayi tersebut juga hasil diberi orang yang tidak dikenal di sekitar jembatan Desa Pundu.

Setelah itu, pasutri tersebut langsung menyuruh keduanya masuk ke dalam rumah. Dan Alfindi bersedia merawat bayi tersebut.

Ketika bayi itu sudah mau diterima oleh pasangan suami istri tersebut, sekitar pukul 04.45 kedua orang tersebut langsung pergi, dengan menggunakan sepeda motor vixon tanpa plat nomor, dan mengarah ke Kota Sampit.

'Untuk kondisi bayi sehat, dengan berat 2,3 Kg, dan warna kulit masih kemerahan. Karena diduga kuat hanya beberapa jam saja bayi tersebut dilahirkan,' ungkap Rahmat. (M. HAMIM/B-5)

Berita Terbaru