BORNEONEWS, Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan pengawasan dengan inspeksi sanitasi secara berkala mengacu pada Hazard Analisis Critical Control Point (HACCP) secara bertahap.

'Selain itu juga telah melakukan uji sampel makanan dan spesimen untuk diperiksa bahan kandungan di dalamnya melalui pemeriksaan laboratorium yang bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya untuk penegasan atau konfirmasi,' kata Wakil Bupati Barito Utara Ompie Herby, Jumat (20/1/2017).

Tidak cuma itu, Pemkab barito Utara juga melakukan penyuluhan bagi pengelola industri rumah tangga pangan yang dilakukan setiap enam bulan, sekaligus monitoring serta evaluasi berkelanjutan.

Menurut dia, upaya pemerintah menyikapi pengaturan lingkup higiene sanitasi makanan dan minuman dan secara nyata mampu menjaga derajat kesehatan masyarakat dari bahaya penyakit, keracunan, dan gangguan kesehatan lainnya.

Wakil Bupati menyebutkan bahwa setiap rantai produksi mulai dari bahan baku, tempat penyimpanan, penjamah, bahan campuran, kemasan, cara penyajian, distribusi, serta konsumen dilakukan pengawasan higiene sanitasi.

Di samping itu wajib adanya jaminan tidak terpapar lingkungan maupun vektor pembawa penyakit sehingga tercipta derajat kesehatan masyarakat yang baik. (RAMADHANI/B-3)