Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kotawaringin Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Minyak Sawit akan Uji Level Support RM3.089

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 22 Januari 2017 - 17:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pada perdagangan pekan depan, harga minyak sawit kemungkinan akan menguji level support 3.089 ringgit per ton.

Perkiraan itu didasarkan pada kegagalan kembali minyak sawit menembus level resistance 3.169 ringgit per ton, kata Wang Tao, analis teknikal pasar komoditas dan energi Reuters.

"Spread antara minyak sawit dan minyak kedelai kini sangat tipis. Jika tidak ada pergerakan kuat harga minyak kedelai, minyak sawit akan sulit bergerak naik," kata seorang pelaku pasar dari Kuala Lumpur, seperti dikutip Reuters.

Hal itu mengacu pada kuatnya sentimen yang diterima minyak sawit dari pergerakan harga minyak kedelai, yang notabene adalah rival minyak sawit di pasar global.

"Minyak kedelai kini berperan kunci," imbuhnya.

Futures minyak kedelai untuk kontrak Maret, BOH7, di CBOT turun 0,1 persen menjadi 35,4 sen per pound, atau sekitar $780 per ton.

Sedangkan di Dalian Commodity Exchange, futures minyak kedelai untuk kontrak Mei, DBYcv1, melemah 0,4 persen, dan olein sawit kontrak Mei di Dalian, DCPcv1, juga turun 0,4 persen.

Pergerakan negatif itulah yang memberikan tekanan terhadap harga minyak sawit dalam beberapa sesi terakhir.

Futures minyak sawit untuk kontrak April, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 1 persen menjadi 3.101 ringgit ($698) per ton pada akhir perdagangan Jumat. Sebelum penutupan, harga sempat melemah ke level 3.095 ringgit, yang merupakan level terendah sejak 16 Januari. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru