BORNEONEWS, Nanga Bulik - Wakil Bupati Lamandau, H. Sugiyarto, mengkonfirmasi kehadirannya dalam rapat koordinasi (rakor) yang membahas tentang pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2017, yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1/2017). Juga ada Dandim Pangkalan Bun, dan Kapolres Lamandau.

"Saya hadir. Saya hadir bersama yang lainnya seperti Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Inf. Wisnu Kurniawan dan Kapolres Lamandau, AKBP JP. Siboro," kata Sugiyarto kepada Borneonews, yang menghubunginya dari Nanga Bulik, Senin (23/1/2017) siang.

Wabup juga menyebut, rakor tersebut merupakan kegiatan yang telah diagendakan pemerintah pusat, dalam rangka mengevaluasi penanganan karhutla tahun lalu serta untuk mengantisiapasi potensi Karhutla di 2017 ini.

Dalam rakor yang resmi dibuka Presiden RI, Joko Widodo tersebut, katanya, hadir juga sejumlah pihak, mulai dari Menko Polhukam dan sejumlah kementerian terkait halnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

"Undangan yang menghadiri rakor ini cukup banyak, di antaranya Panglima TNI, Kapolri, serta sedikitnya 9 Gubernur dari 9 provinsi yang daerahnya dinyatakan rawan kebakaran," katanya.

Termasuk juga, sebutnya lagi, pihak terkait lainnya seperti yang mewakili para Kapolda, Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolres hingga Bupati/Wali Kota, dari 9 provinsi yang rawan kebakaran tersebut. (HENDI NURFALAH/N).