Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Buru Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Panwaslu Antisipasi Kecurangan di TPS

  • Oleh H Laily Mansyur
  • 23 Januari 2017 - 21:42 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Barito Selatan telah mempersiapkan diri untuk melakukan pengawasan ketat, terutama pada setiap tempat pemungutan suara (TPS).

Hal itu dilakukan Panwaslu sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya kecurangan pada saat pemungutan dan penghitungan hasil surat suara dalam pilkada Barito Selatan pada 15 Februari 2017.

"Tugas kami adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada Barsel ini. Dan kami sudah mempersiapkan diri untuk menjadi Panwas yang profesional serta menjunjung tinggi netralitas dan kejujuran," ungkap Ketua Panwaslu Barito Selatan Nur Cambyah di sela Rapat Koordinasi Pengawasan di salah satu hotel di Kota Buntok, Senin (23/1/2017).

Ia mengatakan, jika ditemukan kecurangan oleh okmun pendukung pasangan calon, tidak mustahil tindakan tersebut bisa menggugurkan pasangan calon yang didukung.

Diakuinya, dalam proses kerja Panwaslu Kabupaten, pihaknya dibantu Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Pelaksana Lapangan (PPL), dan Pengawas TPS.

"Panwascam, PPL, dan pengawas TPS itu juga merupakan bagian dari garda terdepan untuk suksesnya pilkada tahun ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan, jumlah TPS pada pilkada tahun ini sebanyak 320 tempat. Dari jumlah itu, sebanyak 80 TPS si antaranya masuk kategori rawan. Lokasinya tersebar di enam Kecamatan di Barito Selatan.

"Perhitungan TPS rawan tersebut di ambil dari 5 aspek. Seperti rawan dari akurasi dan pengguna hak pilih, ketersediaan logistik, money politic, keterlibatan ASN, serta kesalahan prosedur pada pemungutan dan penghitungan suara,' sebut Cambyah. (HLY/B-3)

Berita Terbaru