Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kebumen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BI Kalbar Kembangkan Aplikasi Online untuk Memangkas Distribusi Cabai

  • Oleh ANTARA
  • 23 Januari 2017 - 23:04 WIB

BORNEONEWS, Pontianak - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat akan meluncurkan aplikasi online untuk memangkas panjangnya rantai distribusi cabai. Panjangnya distribusi itu disinyalir menjadi penyebab melambungnya cabai akhir-akhir ini.

"Kini kita berusaha untuk menemukan cara lain dalam memperpendek alur tersebut. Salah satu terobosan baru dengan meluncurkan sebuah aplikasi berbasis android di Kalbar yang bertujuan supaya para petani bisa mendistribusikan langsung hasil pertanian ke konsumen," ujar Kepala Kantor BI Kalimantan Barat, Dwi Suslamanto di Pontianak, Senin (23/1/2017).

"Misalnya, ada calon pembeli dari Pontianak ingin mengonsumsi beras berkualitas bagus dari Kabupaten Sambas. Si pembeli tinggal pesan lewat aplikasi itu. Nanti agen terdekat sebagai rekan petani di Sambas yang antar langsung ke pembelinya," kata Dwi.

Dwi yakin, selain bisa lebih menghemat biaya distribusi, aplikasi tersebut juga menciptakan wiraswasta baru yang menjual cabai, beras, bawang merah, ikan dan sayur-sayuran di Kalbar.

Selama ini, berbagai upaya menekan inflasi karena panjangnya distribusi barang, sudah dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kalbar. Namun, itu belum optimal.

"Ada Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat, ada Toko Tani, ada juga agen Bulog. Tetapi persoalannya ada di tengkulak yang menekan harga rendah di petani dan mahal di konsumen," tandas Dwi. (ANTARA/B-10)

Berita Terbaru