Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Portal Pungli Dibongkar, Pembangunan Jalan Kolam harus Segera Tuntas

  • 24 Januari 2017 - 08:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Memang terdapat banyak portal pungutan tidak resmi alias pungutan liar (pungli) di Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam). Namun, kendati ada pungli, papan-papan titian yang dibuat pemortal, dinilai juga membantu pengguna jalan untuk melintas di jalan yang penuh kubangan lumpur itu.

"Kalau portalnya dibongkar, lalu solusinya apa" tanya salah seorang pengguna jalan Pangkalan Bun - Kolam, Rudini saat diwawancara Borneonews, Selasa (24/1/2017).

Papan titian yang dirangkai sepanjang 10 meter hingga 40 meter itu memang sejauh ini mampu menahan kendaraan tidak terperosok ke jalan.

Rudini mengaku memang mengeluarkan biaya ekstra saat melintas di jalur tersebut. Namun, menurutnya, kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki justru akan lebih sulit dilalui tanpa adanya papan-papan tersebut. Ia berpendapat, jika pungli menggunakan portal dilarang, semestinya perbaikan jalan segera dituntaskan.

Sebelum polisi menertibkan pungli tersebut Senin (23/1/2017) malam, memang terdapat banyak portal, terutama di titik jalan yang mengalami kerusakan parah. "Sekali melintas dari Pangkalan Bun menuju Kolam atau sebaliknya, biasanya habis Rp20 ribu sampai Rp40 ribu untuk membayar portal," beber Rudini.

Senada diungkapkan Bajang. Ia mengatakan selama jalan tersebut tidak tersentuh atau ada perbaikan secara intensif, portal-portal pungli itu akan terus muncul. Dirinya berharap pemerintah segera turun tangan. "Meski sudah ditertibkan, nanti juga muncul lagi," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)


TAGS:

Berita Terbaru