BORNEONEWS, Sampit - Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit Nur Setiawan, mengatakan, curah hujan di beberapa kawasan Indonesia, termasuk di Kotawaringin Timur (Kotim) diperkirakan berkurang selama enam bulan mendatang.

Menurut Setiawan, menurunnya curah hujan disebabkan kondisi La Nina yang normal. Kondisi ini tidak memberi pengaruh terhadap musim hujan.

"Musim hujan diprediksi berlangsung normal. Namun, ada kecenderungan curah hujan lebih rendah jika dibandingkan kondisi normal," ujar Setiawan, Selasa (24/1/2017).

Curah hujan di bawah normal ini diperkirakan terjadi di beberapa titik wilayah Kotim. Khususnya di daerah selatan Kotawaringin timur yang curah hujannya (100 - 50mm) dibandingkan daerah lainnya (300 - 100mm).

"Diperkirakan berada di bawah curah hujan normal. Karena itu, beberapa wilayah yang rawan terjadi karhutla sebaiknya tetap waspada dengan kondisi ini," lanjut dia.

Terkait pengaruh El Nino terhadap musim kemarau, pihaknya belum dapat memberikan prediksi. Dia hanya menyatakan, kondisi El Nino maupun La Nina diprediksi normal selama 2017. (R NAFARIN/B-5)