Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Banyak Tenaga Kontrak Baru Masuk, BKD Kalteng Tak Kecolongan

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 24 Januari 2017 - 18:32 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' DariI ribuan tenaga kontrak atau honorer daerah yang melamar kembali untuk diangkat pada 2017, ada banyak yang merupakan 'pemain baru'. Padahal beberapa kali penjabat Sekda maupun Kapala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Tengah (Kalteng) menandaskan yang akan dilakukan evaluasi melalui tes ini adalah para tenaga kontrak yang lama, bukan membuka pendaftaran baru.

Mereka pemain baru ini, masuk dalam 1.846 yang lulus seleksi berkas yang diumumkan Selasa (24/1/2017).Terkait hal ini, BKD Kalteng merasa tidak merasa kecolongan. Apa sebab pihaknya hanya melakukan seleksi berkas dan kecocokan dari data yang diajukan tiap instansi, bukan pada melakukan penelusuran sejauh mana bekerja di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pemberi kerja.

Kalaupun ada kebijakan tidak menerima 'anggota baru' untuk ikut seleksi, seharusnya sudah dipahami dan menjadi komitmen setiap kepala SKPD lingkup Pemprov ini mematuhi. Dengan dasar ini, Kepala BKD Kalteng Saidina Aliansyah tidak mau disalahkan andaikata muncul persoalan dibelakang hari menurut pimpinan.

"Yang menerima terus kan di SKPD terkait, mereka yang mengusulkan agar dimasukkan dalam daftar tenaga kontrak. Kita kan menyeleksi kesesuaian saja, misalnya nama alamat dan apa pendidikan terakhir, pernah bekerja dimana kalau pernah kontrak, kelengkapan berkasnya dipenuhi apa tidak, dan sebagainya," terang Saidina, Selasa (24/1/2017).

Informasi yang dihimpun Borneonews.co.id, ada sebanyak 172 tenaga kontrak tambahan dari data awal tenaga kontrak yang bekerja 2016 keatas. Mereka diajukan oleh SKPD lingkup Pemprov. Namun terkait data ini, Saidina enggan mengkonfirmasinya. Dia hanya mengakui ada beberapa calon tenaga kontrak baru yang ikut dalam tes penerimaan 2017 ini. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru

Kalimantan Alami Peningkatan Nilai Tukar Petani Selama Maret 2024

Kalimantan Alami Peningkatan Nilai Tukar Petani Selama Maret 2024

  • 24 April 2024 - 18:35 WIB
Dibutuhkan Rp253,9 Miliar Untuk Alkes RS Kelas B Wilayah Barat

Dibutuhkan Rp253,9 Miliar Untuk Alkes RS Kelas B Wilayah Barat

  • 24 April 2024 - 18:30 WIB
Rapat Kerja Komwil V Apeksi Regional Kalimantan Bahas 9 Isu Strategis

Rapat Kerja Komwil V Apeksi Regional Kalimantan Bahas 9 Isu Strategis

  • 24 April 2024 - 18:25 WIB
MAN Kapuas Gelar Pelepasan dan Perpisahan Peserta Didik Kelas XII

MAN Kapuas Gelar Pelepasan dan Perpisahan Peserta Didik Kelas XII

  • 24 April 2024 - 18:20 WIB
Kepala Dinkes Palangka Raya Mendorong Konsumsi Buah dan Sayur untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem

Kepala Dinkes Palangka Raya Mendorong Konsumsi Buah dan Sayur untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem

  • 24 April 2024 - 18:15 WIB
Pemprov Kalteng akan Bangun Universitas Unggulan Dianggarkan Rp550 Miliar Dibangun di Atas Lahan 10 Hektare

Pemprov Kalteng akan Bangun Universitas Unggulan Dianggarkan Rp550 Miliar Dibangun di Atas Lahan 10 Hektare

  • 24 April 2024 - 18:10 WIB
2023 Prelavansi Stunting di Kalteng Turun Segini

2023 Prelavansi Stunting di Kalteng Turun Segini

  • 24 April 2024 - 18:05 WIB
Suhaemi Ingatkan Kaidah dan Standar Kearsipan

Suhaemi Ingatkan Kaidah dan Standar Kearsipan

  • 24 April 2024 - 18:00 WIB
Rumah di Desa Sarapat Barito Timur Ludes Terbakar Saat Ditinggal Pemilik

Rumah di Desa Sarapat Barito Timur Ludes Terbakar Saat Ditinggal Pemilik

  • 24 April 2024 - 17:55 WIB
BPDPKS Dukung Petani Sawit Milenial

BPDPKS Dukung Petani Sawit Milenial

  • 24 April 2024 - 17:50 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri