BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mulai membangun pile slab atau jembatan layang di atas permukaan berair di Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Agus Yuwono mengatakan, Pemprov Kalteng akan menggelontorkan dana sekitar Rp400 miliar untuk pembangunan pile slab baru itu.

Pile slab baru itu rencananya akan dibangun di sekitar pile slab yang sudah terbangun di daerah Danau Masorayan, kilometer 30. Pile slab baru ini akan dibangun sepanjang sekitar 4 kilometer. Lebih panjang dari pile slab yang sudah dibangun sebelumnya, yaitu kurang dari 2 kilometer.

"Saya tidak tahu detailnya bagaimana. Infonya sih lokasinya, kalau dari sini (Pangkalan Bun), setelah pile slab yang kita bangun itu. Panjangnya kalau tidak salah 4 kilometer," beber Agus Yuwono, Selasa (24/1/17).

Agus menjelaskan, pembangunan jalan Pangkalan Bun-Kolam tahun ini akan dibagi dua. Pengerjaan jalan rusak di wilayah Kolam, mulai dari kilometer 21 hingga kilometer 30, termasuk pile slab, akan ditangani oleh Dinas PU Kalteng. Sementara penanganan pengaspalan jalan dan penyiapan konstruksi dengan teknologi geotekstil di kilometer 12 hingga kilometer 20 atau di wilayah Kecamatan Arut Selatan, akan dikerjakan oleh Dinas PU Kobar.

"Yang di wilayah Kolam, itu akan ditangani provinsi secara multiyears. Termasuk pile slab. Sedangkan kita di wilayah Arsel. Kalau dari Pangkalan Bun sampai kilometer 12 itu sudah teraspal. Dari kilometer 12 sampai kilometer 16 tahun kemarin sudah kita timbun. Jadi nanti dana Rp14 miliar itu kita bagi. Sebagian untuk pengaspalan, dan sebagian lainnya untuk peningkatan jalan dan penimbunan," tandas Agus. (RADEN ARIYO/B-10)