BORNEONEWS, Buntok - Pengaruh globalisasi yang kuat serta terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) membawa dampak yang cukup besar bagi anak-anak.

Hal itu tentunya mengharuskan semua pihak mengambil peran lebih banyak dalam mengarahkan anak-anak. Supaya anak mendapatkan pendidikan secara benar dan positif, serta menyesuaikan dengan usia mereka.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan Jumadi saat ditemui wartawan, Rabu (25/1/2017).

'Sekarang ini, pemerintah kabupaten, melalui dinas kami, sudah bergerak membuat berbagai inovasi dan perhatian lebih terhadap proses tumbuh kembang anak, melalui imbauan kepada setiap sekolah untuk memperbanyak kegiatan ektra kurilkuler di luar jam belajar sekolah,' sebutnya.

Matan Plt Inspektur Kabupaten Barito Selatan itu melanjutkan, era globalisasi harus diimbangi dengan berbagai macam upaya, agar anak tidak mendapatkan pelajaran serta pengetahuan yang salah.

Maka dari itu pihak sekolah diharapkan harus sering melaksanakan berbagai macam lomba baik bidang olahraga maupun seni.

'Kita ambil contoh, anak-anak sekarang, menyukai yang namanya permainan online atau browsing internet, ini bisa saja menjadi salah satu pendidikan yang salah dan tentunya berujung ke arah yang negatif," tandasnya.

Menurut Jumadi, tidak bisa dimungkiri bahwa banyak anak menerima informasi yang notabenenya pengetahuan khusus untuk orang dewasa.

'Karena itu, kami sangat mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya orang tua, kiranya dapat memberikan pengawasan secara benar. Karena kalau tidak dari sekarang kita mulai untuk serius menanggapi masalah ini tentu akan berakibat buruk untuk kelangsungan masa depan generasi muda kita yang akan datang,' demikian Jumadi. (LAYLI/B-3)