BORNEONEWS, Kasongan - Farida Yeni (33) ASN di RSUD Mas Amsyar Kasongan yang digerebek suaminya Sulis Heri saat sedang berduaan bersama Bupati Ahmad Yantenglie menyatakan bahwa dirinya secara pribadi sudah sepakat bercerai dengan anggota Polsek Katingan Hilir tersebut.

Hal ini mengemuka saat Farida Yeni memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Katingan di gedung dewan setempat, Rabu (25/1/2017).

Farida Yeni memenuhi panggilan kedua, setelah pemanggilan pertama pada Senin lalu tidak hadir tepat pukul 10.00 WIB.

Mengenakan kemeja putih corak hitam dan rambut dibiarkan terurai, Farida Yeni langsung menuju Lantai Dua Gedung DPRD untuk memberikan keterangan kepada Tim Pansus.

Kurang lebih dua jalam lamanya, Farida Yeni kemudian meninggalkan gedung wakil rakyat itu. Namun sesaat setelah keluar ruangan, Farida Yeni tampak diam dan tidak memberikan pernyataan kepada awak media.

"Tadi FY (Farida Yeni) mengakui bahwa ia sebelumnya telah membuat surat pernyataan kesepakatan bersama suaminya SH (Sulis Heri) terkait perceraian keduanya itu," kata Ketua Pansus DPRD Katingan Fahmi Fauzi, Rabu (25/1/2017).

Menurut Fahmi, secara peraturan perundang-undangan di Indonesia, perceraian dengan surat kesepakatan itu belum sah secara hukum positif. "Tapi itu perceraian antara dua orang saja dan FY juga mengakui tidak ada saksi saat membuat surat perjanjian dengan suaminya itu," jelas Fahmi mengutip keterangan Farida Yeni.

Farida juga mengungkapkan jika dalam surat tersebut tidak dibubuhi tanggal dan tidak ada saksi-saksi, walaupun di redaksi surat perceraian itu ditandatangani dihadapan para saksi. (ABDUL GOFUR/B-5)