Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Faktor Penggerak Harga Minyak Sawit Ini Patut Diperhatikan

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 26 Januari 2017 - 10:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Karena pasar komoditas global punya keterkaitan kuat, maka pelaku pasar wajib memperhatikan faktor-faktor penggerak harga.

Pada perdagangan Kamis (26/1/2017), faktor fundamental yang patut dipertimbangkan adalah tren penurunan harga minyak nabati pada Rabu (25/1/2017).

Harga minyak sawit sendiri ditutup melemah kemarin, yang juga karena sentimen eksternal, selain juga karena menjelang libur Imlek.

"Banyak juga pelaku pasar yang melakukan profit taking sebelum libur," ucap pelaku pasar di Kuala Lumpur seperti dikutip Reuters.

Futures minyak sawit untuk kontrak April, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,8 persen menjadi 3.125 ringgit ($704,30) per ton.

Faktor berikutnya tentu pergerakan harga minyak nabati pesaing sawit di pasar global.

Futures minyak kedelai di sejumlah pasar komoditas global, seperti Chicago Board of Trade (CBOT) dan Dalian Commodity Exchange, dan di National Commodity & Derivatives Exchange Ltd (NCDEX), kemarin kompak melemah. Dengan kondisi ini, pelaku pasar harus menantikan dulu sentimen apa yang muncul di pasar hari ini.

Meski bukan komoditas pangan, tapi pergerakan harga minyak mentah dunia juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pasar komoditas secara umum.

Minyak mentah West Texas Intermediate turun 43 sen, atau 0,8%, menjadi $52,75 per barrel di New York Mercantile Exchange semalam.

Sementara minyak mentah Brent untuk kontrak Maret ditutup di level $55,08 per barrel di ICE Futures exchange, London, turun 36 sen, atau 0,7%. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru